dia mendesak hendak menerjang
tak rugi menyerah padanya
hormon tak bisa dilawan
sunatullah harus terjadi
gengsi masih tetap
menentang
tapi dia terus menghujam
gelombangnya semakin besar
gengsi pun berakhir dengan pasrahnya
aku menyeraaah....
kusambut dia ....
kusambut dia ....
dalam senyum aku terisak
sedih memang harus menangis
tapi dia menenangkanku
aku menyerah kepadamu
dengan hormat dan ikhlas memandu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar